Saturday, December 28, 2024

Back to Japan! (Part 1)

 

Autumn

Halo, apa kabar? Kalo kalian nanya aku, alhamdulillah aku baik. Awalnya jujur aku udah lupa dan gaada niatan buat nulis blog di trip ku kali ini. Tapi ternyata ada yang nanyain dan aku terharu dikit. Jadinya aku bakalan lanjutin blog ini dan aku bakalan cerita-cerita soal perjalanan nonton Nippon Sport Science University (Nittai) dan Wolfdogs Nagoya (WD)! Sedikit perkenalan, Nittai adalah salah satu tim favoritku sejak 2021. Mereka adalah tim universitas yang berlaga di Divisi 1 Kanto. Kalo boleh sombong, Divisi 1 Kanto bisa dibilang salah satu divisi paling prestisius di Jepang karena banyak atlet-atlet nasional yang berlaga dan lulus dari universitas-universitas yang ada di Kanto. Sebut saja Yuki Ishikawa (Chuo University), Ran Takahashi (Nippon Sport Scince University), Eiro Motoki (Tokai University), Miyaura Kento (Waseda University), dan masih banyak lagi. Untuk WD sendiri merupakan tim yang berlaga di Liga Divisi 1 untuk tim-tim profesional di Jepang. WD adalah tim juara liga musim 2022/2023, yang saat ini diperkuat beberapa pemain ternama seperti Nimir Abdel Aziz (kapten timnas Belanda), Tine Urnaut (kapten timnas Slovenia), Kenta Takanashi (anggota timnas Jepang, kapten WD saat ini), dan juga Rivan Nurmulki yang merupakan salah satu pemain kebanggaan timnas Indonesia.

Day 0

Singkat cerita, di awal tahun sebenernya aku udah give up buat nonton voli ke Jepang tahun ini karena satu dan lain hal. Terlebih aku udah ada rencana cuti lama buat pulang ke Surabaya di bulan Juli sekalian nontonin anak-anak U20 di AVC. Tapi tiba-tiba di pertengahan Mei kayaknya ada hidayah yang bikin aku menggebu-nggebu aja buat tetep pergi tahun ini lol. Kalo kata orang Jawa, ancen urip iku mung sawang sinawang. Rencana awal pengennya nonton Nittai di Autumn League pas match di Kenshidai (kampus Nittai) sekalian nontonin WD di awal-awal musim, tapi rencana itu aku urungkan karena melihat jadwal main Nittai yang kurang sesuai sama keinginanku. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke turnamen akhir untuk anak-anak tahun keempat All Japan Intercollegiate atau yang biasa disebut Inkare, yang diselenggarakan 26 November - 1 Desember. Mulai lah aku cari-cari tiket buat ke Jepang.

Day 1

Tanggal 26 November 2024. Hari itu hari Senin. Karena flight ku jam 7 pagi, aku udah pasang alarm jam 3 buat bangun dan siap-siap. Berangkatlah aku ke bandara dengan posisi setengah-setengah sadar wkwk. Gak lama langsung check in dan naruh bagasi ke counternya. Oh iya, di maskapai ANA ini kita dapet bagasi 2 x 23 kg. Jadi sangat worth it menurutku kalo kalian banyak bawaannya. Setelah selesai semua, aku langsung aja jalan ke gate nya dan nyari tempat buat tidur karna asli masih ngantuk banget. Sekitar jam set. 7, udah ada panggilan boarding dan langsung cuss otw Jepang! Fyi ntuk makanan di pesawat, maskapai ANA menyediakan makanan halal bagi kita kaum muslim jadi kalian bisa pesen sebelum flight^^

Breakfast

Setelah perjalanan panjang sekitar tujuh jam, pukul 4 sore waktu setempat akhirnya sampai di Bandara Haneda Tokyo! Langitnya udah agak-agak gelap pas aku landing karena maklum, waktu disana magribnya aja pukul setengah lima sore. Setelah ambil bagasi dan lewat imigrasi, aku langsung cepet-cepet nyari stasiun bandara buat otw ke hotel! Untuk beberapa hari ke depan aku bakalan stay di Funabashi, Chiba. Awalnya sempet mau stay di Tokyo buat dua hari pertama karena venue match Nittai bakalan di Todoroki Arena dan Tokyo Metropolitan Gymnasium. Tapi setelah dipikir-pikir bakalan ribet buat angkat-angkat koper jadi aku lebih pilih buat jauh-jauh naik kereta aja daripada deket, tapi entar masih harus angkat-angkat koper lagi wkwk. Oh iya fun fact hal pertama yang aku lakukan pas dapet sinyal adalah ngecek match Nittai hahahah. Yakali kan aku udah jauh-jauh eh taunya mereka kalah kan ga lucu. Mana di match pertama itu mereka lawan Osaka Sangyo, yang kapten dan setter utamanya namanya Ryusei rekrutan Tokyo Great Bears (TGB). Alhamdulillahnya ternyata mereka menang straight luv. Setelah sampai hotel, mandi, makan onigiri beli di sevel, beres-beres, aku langsung tidur karena besok Nittai main match pertama dan venue nya jauh jadi aku harus berangkat pagi-pagi.

Sedikit trivia, aku baru tahu kalau Icoca sekarang bisa disambungin ke Apple Wallet (laugh). Untungnya pas mau top up ada dua orang Indonesia yang mau top up juga dan mereka bantuin aku caranya to up deh. Kebetulan pas masih di Indonesia aku udah coba-coba buat insert Icoca ku ke Apple Wallet, nah ternyata sekali disambungin, si kartunya udah gabisa dipake lagi. Jadi hati-hati ya! Kalau emang pengen tetep bentuk kartu gapapa banget. Keuntungannya kalian bisa top up dimana aja. Tapi kalau udah disambungin hape, nggak semua tempat bisa top up, karena gaada tempat buat naruh hapenya. Overall aku lebih suka disambungin hape sih karena lebih efisien buatku yang kemana-mana hape selalu di tangan, jadi ga perlu lagi repot-repot ngeluarin kartu dll. Oh tapi waktu di Tokyo aku tetep purchase Metro Tokyo Pass karena setelah dihitung-hitung dia lebih hemat dari pembayaran biasa^^.

Day 2

Beruntung banget dapet hotel yang cuma jalan tiga menit dari stasiun. Literally cuma beda beberapa bangunan doang dari stasiun wkwk. Hari itu cukup dingin, sekitar delapan derajat di pagi hari. Aku langsung bergegas dari jam setengah tujuh karena match pertama Nittai hari itu pukul 10 pagi. Sebenernya aku udah cukup pede buat naik transportasi umum yang ada di Jepang, tapi ternyata aku tetap bingung pas harus naik bus yang menuju ke Todoroki Arena. Setelah sempat muter-muter kayak orang ilang, akhirnya ketemu juga halte yang dimaksud. Sekitar pukul 9 pagi sampailah aku di Todoroki Arena!

Todoroki Arena

Percayalah orang Jepang suka banget antri. Kirain aku udah paling pagi, eh tapi pas nyampe ternyata antriannya udah segini (laugh). Untungnya aku udah print tiket kemarin jadi aku ga perlu lagi buru-buru buat ngeprint.

Round 2

Tomoro Fujiyama

Match hari itu berakhir cepat. Nittai menang dua set langsung dari tim kuning ini. Agak menyayangkan match ini berakhir dengan tidak adanya streaming di platform lain padahal hari itu Tomoro main cukup lama dan mainnya baguss. Tomoro masuk menggantikan Hayato (ace Nittai dan future captain Nittai) yang disimpan energinya untuk menghadapi match esok hari.

Second win!

Pada dasarnya aku orangnya gampang capek dan mageran wkwk. Tak lama aku langsung menuju halte bis untuk kembali ke stasiun dan melanjutkan perjalanan kembali ke hotel. Lucunya, aku sempat kaget melihat beberapa anak univ yang ikut mengantri di halte bis saat itu. Jadilah kami bersama naik di satu bis yang sama menuju ke stasiun. Kapan lagi kan bisa satu bis sama mereka (laugh). Sesampainya di stasiun aku sempat makan siang (waktu itu makan udon) lalu melanjutkan perjalanan ke Shibuya. Mumpung energi masih banyak dan masih ada semangat, jadilah aku sempat pergi ke beberapa spot yang ingin aku kunjungi. Tapi tolong jangan berekspektasi lebih, karena hari-hari berikutnya aku langsung pulang ke hotel setelah menonton Nittai tanding lol.

Trivia dikit. Jadi aku kan lagi suka banget nontonin vlognya Sam and Victor yang di Youtube, nah mereka mengajariku cara menikmati Jepang ala-ala mereka yang santuy dan estetik itu wkwk. Mereka juga ngasih rekomendasi cafe-cafe, resto atau tempat belanja ala mereka. Nah, salah satu tempat yang sering mereka kunjungi yaitu HARBS. Kepo lah aku sama dessert yang sering mereka coba. Jeng jeng jeng.. pas nyobain aku langsung suka banget sama sama Mille Crepes nya. Asli juara banget kalian wajib coba kalo lagi kesana! Aku juga sempet nyobain Chocolate Cake nya, tapi tetep pas nemu store nya lagi aku repurchase yang Mille Crepesnya karna emang seenak itu.

Mille Crepes HARBS


Day 3

Here we go to Tokyo Metropolitan Gymnasium! Kalau kalian belum tahu, Tokyo Metropolitan Gymnasium ini sangat terkenal di kalangan anak voli. Sebut saja turnamen bergengsi Haruko juga diadakan di venue ini. Oh oh, venue yang ada di Haikyuu juga diilustrasikan diselenggarakan disini! Aku sempat mempertanyakan sebenarnya, kenapa bukan semi final atau final yang diadakan disini, karena itung-itung pengalaman untuk anak-anak nugu agar pernah merasakan tanding di center court ini (laugh).

Tokyo Metropolitan Gymnasium


Round 3

Tokyo saat rush hour beneran kayak Manggarai for real berasa jadi ikan pepes. Pas sampai di venue aku udah ngos-ngosan karena lari-lari, gataunya tiga dari empat court hari itu main fullset woww. Di paling ujung ada Kindai vs Fukuoka University, lalu ada match sengit Chuo vs Senshu, dan yang terdekat dari aku berdiri ada Nihon vs Waseda yang surprisingly juga full set. Oh ya kenapa aku berdiri? Karena udah ga sempet cari duduk mana matchnya seru jadilah aku cuma berdiri disitu barengan anak-anak yang lagi warming up buat match selanjutnya lol.

Waseda akhirnya bisa menang walau agak ketar-ketir di akhir-akhir. Kindai juga alhamdulillah menang (semangat Kazu). Nah yang paling bikin deg-degan waktu itu match Chuo vs Senshu. Yang aku ingat waktu itu Chuo udah sempet unggul, tapi pas giliran Kai yang serve, Senshu bisa dapet break point dan akhirnya menang. Jujur aku seneng banget pas Senshu menang, tapi pas lihat anak-anak Chuo langsung nangis aku juga ikutan berkaca-kaca. Berasa semua anak nangis waktu itu terutama Yamane, Masakun, sama Ren:( Otsukare!

Second match

Sambil mewek-mewek dikit aku bergegas buat cari tempat duduk untuk match selanjutnya. Sedihnya, ternyata udah penuh banget sama fans-fans Nittai wkwk. Jadilah aku duduknya agak belakang-belakang, tapi gapapa. Match round 3 ini Nittai akan berhadapan dengan Kokushikan University. Bisa dibilang aku cukup deg-degan juga di match ini karena terakhir ketemu mereka Nittai main fullset tapi alhamdulillahnya Nittai yang menang.

Third win!

Pertandingan berjalan mulus untuk kemenangan Nittai. Di sisi lain, aku sempat terdistraksi dengan match court sebelah karena Tenri bisa menang lawan Tsukuba! Jujur seneng karena bisa lihat Gaku, Suke, Tomoya dan yang lain bisa lanjut. Tapi sedih juga lihat Tsukuba yang memang sedang terseok-seok akhir-akhir ini. Semangat Sena! Melipir ke court sebelahnya lagi, ada Tokai yang surprisingly bisa dibuat terseok-seok Aichi Gakuin University (AGU). 


Day 4

Quarter Final is here!! Karena finally venue nya akan diselenggarakan di Funabashi Arena yang dekat hotel, maka hari itu aku nggak terlalu buru-buru berangkat. Terlebih match Nittai hari itu ada di match kedua. Di match pertama lagi-lagi Senshu membuat kejutan dengan menumbangkan Juntendo yang merupakan runner up Inkare tahun lalu. Yang bikin aku terharu, setelah mereka kalah mereka nggak langsung pulang, tapi ikutan dukung anak voli putri Juntendo yang lagi main! Nah match sebelahnya lagi ada rivalitas univ non kanto yang berupaya untuk mendapatkan tiket menuju semi final, antara AGU vs Kindai. Match ini akhirnya dimenangkan oleh Kindai. Serunya lagi, di Funabashi Arena ini aku ngeh kalau ball boy dan ball girl nya dari anak-anak Ichifuna. Seru banget asli. Terus banyak juga berdatangan rombongan-rombongan anak sekolah yang menurut kesotoyanku mereka anak-anak SMP/SMA di Chiba yang emang khusus diundang untuk nonton.

Tibalah match yang bikin mules sejak pagi tiba. Nittai vs Meiji! Boleh dibilang memang Meiji belum pernah menang dari Nittai tahun ini, tapi aku tetep takut gara-gara itu mereka jadi menggebu-nggebu dan bisa ngalahin Nittai (laugh). Match berlangsung sengit diawal-awal. Tapi dengan tekad penuh anak-anak Nittai, akhirnya mereka berhasil menang tiga set saja. Yang bikin aku lebih seneng adalah, aku bisa nontonin mereka sampai hari terakhir. Padahal kalo boleh jujur aku udah nyiapin back up plan kalo-kalo Nittai bakalan kalah (laugh). Terima kasih!! Congrats!!

Fourth win!

Day 5

Semi final! Gausah ditanya aku semules apa karena harus lawan THE Waseda, the defending champion dua tahun berturut-turut. Bisa yuk bawa pulang medal. Yakali tiga tahun berturut-turut fouth place mulu. Part lucu pas lawan Waseda waktu itu ada di suporternya. Tau kan suporter Waseda sangat rapi, elegan, tertata gitu melawan suporter Nittai yang dipimpin Ginn yang bar-bar nya ga ketulungan. Jadi tiap kali Waseda mau yel-yel udah langsung ketutupan sama suara suporter Nittai. Tapi gapapa soalnya aku seneng, karena kemaren-kemaren pendukung Waseda selalu banyak dan rame. Sepengamatanku yang suporternya banyak itu ada Waseda, Chuo, sama Tokai.

Semi final

Yak sesuai prediksi warga-warga match ini sengit dan seru banget. Pas set kelima aku udah beneran pengen pulang aja wkwk. Kalo mau kilas balik, Nittai bisa menang lawan Waseda di Spring League kemarin setelah terakhir kali ngalahin mereka pas jaman Ran masih di Nittai. Tepatnya pas final Autumn League 2021 dan membawa Nittai juara. Selebihnya? Nihil wkwk jadi hampir tiga tahun Nittai ga pernah menang lawan Waseda. Pas finally bisa menang fullset dan maju ke final aku beneran lemes, selemes-lemesnya. Minimal kita udah secure medal! Ini lucu, jadi aku tuh dari awal ngincer tiket yang 3rd place (mode pesimis), dan dapet. Eh taunya Nittai masuk final hahah. Aku udah desperate buat nyari arena seat tapi ga dapet-dapet. Tapi memang kalau udah rejeki ga kemana. Di h-beberapa menit setelah 3rd match place berakhir tiba-tiba aku bisa dapet tiketnya!! Seneng banget. Ok sekian trivia nya.

Last Day (Inkare)

Nggak terasa udah hari terakhir Inkare. Rasanya aku nggak pengen hari itu berakhir. Pengalaman nonton anak-anak univ bener-bener pengalaman yang berbeda dibanding nonton club profesional atau pun Ryujin Nippon (Timnas Jepang). Experience off courtnya sih yang bikin bener-bener beda. Kita bisa saling sapa dari dekat, ngobrol, ngajak foto, ketemu orang-orang terdekat mereka dll. Sayang banget aku gabisa Bahasa Jepang jadi gabisa ngajak ngobrol lama-lama. Hal lain yang aku sayangkan soal penonton sih. Gatau kenapa untuk ukuran final ini sepi banget padahal bisa dibilang ini match prestisius di tingkat universitas. Ada yang bilang karena venue nya cukup jauh dari kota, who knows. Aku cuma berharap semoga di tahun-tahun mendatang bisa lebih banyak lagi penonton yang bisa hadir langsung. Kalo boleh request sih aku pengennya di Tokyo Metropolitan Gymnasium aja sekalian venue SF dan Finalnya biar vibesnya lebih kerasa hehehe.

Final!

Match berakhir 3-1 untuk kemenangan Senshu. Kai memperoleh MVP di match final itu. Apa aku sedih? Sama sekali enggak. Aku udah seneng banget liat mereka bisa melaju sejauh ini mengingat mereka sempet terseok-seok di awal tahun bahkan dapet 8th place di Spring League tahun ini. Selamat Sota buat Fighting Spirit dan Best Receivernya! Selamat Hayato buat Best Scorernya. Selamat juga Ichijo, Yoshii, Mori, Yutaro dan yang lain udah berjuang sampai akhir. Makasih Reiya, Sora yang udah berjuang bareng dibalik layar. Makasih juga Daiki yang aku tau kamu juga berjuang bareng kita. Nice to see you all!

Sudah. Berakhirlah agenda nonton Nittai lima hari ini. Bener-bener jadi pengalaman yang ga akan pernah aku lupain. Next blog bakal cerita soal jalan-jalan (yang beneran) di sekitar Tokyo dan Gunung Fuji. Juga agenda nonton Inkare Basket dan nonton home game Wolfdogs Nagoya (timnya Mas Rivan)! Tapi tolong jangan ditungguin karena nulisnya bergantung mood haha.


Love,
Intan

Bonus foto-foto:


Funabashi Arena

Sunset

Momiji


Saturday, January 6, 2024

Last Blog, Osaka!! (Short Trip to Japan Part 4)

Day 5

Kalo boleh jujur aku juga bingung ngapain balik lagi ke Osaka wkwk. Karna planning awal emang datengnya ke Osaka, terus stay beberapa hari baru cus ke Nagoya, dan pulang pun dari Nagoya. Tapi karna satu dan lain hal akhirnya memutuskan ke Nagoya lebih awal, terus di tengah-tengah ke Osaka dua hari, baru lanjut balik ke Nagoya. Kalo ngebayangin aja jujur capek, tapi beneran nggak kerasa asli. Semuanya kalah sama happy nya hoho.

Pagi itu aku nggak terlalu buru-buru karena jadwal jalan-jalan di Osaka juga bebas nggak yang harus kesini kesitu. Aku janjian sama temenku di Shin Osaka Station sekitar jam 11. Cus deh berangkat dari hotel sekitar jam 10 sekalian check out, terus langsung ke stasiun buat naik Shinkasen ke Osaka. Btw kalo naik Shinkasen perjalanan Nagoya-Osaka cuma butuh waktu sekitar 50 menit udah sampe. Kasarannya Nagoya-Osaka ini mirip Bandung-Jakarta, jadi masih oke kalo mau bolak-balik. Pas nyampe Stasiun Shin Osaka aku kaget banget soalnya dia guede. Mana banyak jalurnya beda-beda. Ini kayaknya kalo sama Juanda juga gedean ini deh. Dia juga nyambung sama mall, jadi ati-ati aja nyasar (laugh).

Sesampainya di stasiun aku langsung cari coin locker dulu buat naruh koper. Karna aku masih punya waktu sampe temenku dateng, aku mampir di cafe deket situ karna udah laper dan haus (maklum belum sarapan). Salah satu hal favoritku di Jepang adalah, cafe-cafe nya banyak tempat buat orang yang emang dateng sendiri. Jadi gak akan takut buat divideoin dan dijadiin konten bersyukur wkwk. Soalnya emang disini udah jadi hal lumrah buat orang dateng sendiri. Waktu itu aku mesen orange juice sama puding.


Sarapan

Ketemu temen yang udah lama banget nggak ketemu tuh nostalgic banget asli. Seneng banget bisa ketemu Ida lagi saat itu. Kami memutuskan buat keluar stasiun terus mampir ke tempat makan udon, gara-gara aku cerita kalo selama disini makanku kurang proper karna takut kalo makanannya nggak halal. Hepi banget makan udon sambil cerita-cerita santai gini<3 Setelah makan kita bingung mau kemana, akhirnya aku ngajak temenku buat nemenin belanja oleh-oleh di Donki alias Don Quijote. Dia ini pusat perbelanjaan yang terkenal di Jepang. Berasa toko toserba kalo di Indonesia karna beneran berasa semua ada wkwk. Aku cuma beli jajan-jajan aja disini buat oleh-oleh orang rumah.


Aduh maaf mager ngerotate gambar ^^v

Beneran kalo lagi asyik ngobrol waktu jadi nggak berasa ya. Udah sore aja dan harus pisah sama Ida hiks. Aku lanjut lagi naik kereta buat ke daerah Namba. Sebenernya pas udah sampe hotel aku capek banget, tapi masih pengen keluar buat nyobain Takoyaki yang jadi salah satu makanan khas Osaka, sama sekalian jalan-jalan buat foto di Glico Sign.

Suasana sore di Osaka

Jalanan di Osaka lebih ramai dibanding Nagoya. Mungkin itu salah satu alasan aku lebih suka Nagoya (no offense). Itu juga karna aku pergi ke Osaka yang daerah rame ya wkwk. Setelah jalan sore beberapa saat, sampai lah aku ke kedai kecil Takoyaki yang cukup terkenal disini. Saat itu antrian nggak terlalu panjang jadi aku langsung ikutan antri. Pas pesen agak kaget karna si penjualnya ngerti kalo aku muslim, terus beliau nawarin saus sama topping yang nggak haram tapi ngomongnya pake nihongo jadi aku cuma ngerti dikit-dikit (laugh). Aku sangat appreciate effortnya karna jadi berasa 'dipedulikan'. Btw nama tempatnya Takoyaki Wanaka Sennichimae, jadi kalo kalian ke Osaka wajib banget kesini dan nyobain makanan khas Osaka!

Takoyaki

Lanjut.. aku nyempetin buat jalan ke Glico Sign soalnya udah nggak terlalu jauh. Buat orang yang suka keramaian, tempat ini cocok banget buat jadi destinasi cari street food, kulineran, belanja, bahkan cuma buat jalan-jalan santai sambil foto-foto juga asik banget. Aku disini cuma duduk-duduk bentar sambil menikmati angin sepoi-sepoi, terus makan takoyaki ku biar nggak keburu dingin, udah deh langsung balik lagi ke hotel. Btw sebenernya pas otw hotel kan aku udah kenyang karna makan takoyaki, cuma aku tergoda buat beli Taiyaki! Dia kue bentuk ikan yang ada isinya. Biasanya isiannya ada yang kacang merah, coklat, keju, dan banyak macem-macem lagi. Aku pilih yang kacang merah waktu itu. Dan tau nggak? Kaget banget ternyata enakk apalagi masih anget dan waktu itu karna cuaca juga lumayan dingin sekitar 15 derajat, jadi berasa lebih enak (laugh). Aku agak menyesal cuma beli satu wkwkwkw.

Taiyaki

Day 6

Hari yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba! Aku bakalan ke USJ alias Universal Studio Japan!! Awalnya aku bimbang mau kesini apa enggak karna tiketnya lumayan mahal ya yorobun wkwk. Tapi akhirnya aku memutuskan pergi soalnya pengen banget masuk ke "Dunia Harry Potter"! Aku udah bangun pagi-pagi dan siap-siap dari jam 6 pagi. Meskipun dia bukanya masih jam 9, tapi emang tips nya pergi sepagi mungkin biar antrian masuk gate nya masih pendek. Oh ya buat tiketnya jangan lupa beli sejak di Indonesia. Kalian bisa search aja di platform online terus ntar tinggal beli dan bakalan dapet semacam e-ticket. Sebenernya nunjukin e-ticketnya aja udah bisa, cuma karna aku orangnya parnoan jadi kemaren sampe aku print dulu biar tinggal dibawa (laugh).

USJ Main Gate

Ternyata hari itu banyak juga yang ke USJ padahal prakiraan cuaca katanya bakalan hujan hoho. Nah udah pas nyampe main gate ternyata udah rame banget yang antri haha. Kirain aku udah telat tapi ternyata masih belum buka. Pas udah masuk, aku agak kaget kenapa orang-orang pada lari-lari. Karna aku baru pertama kesini jadi yaudah deh aku cuma jalan santai sambil liat-liat. Di deket pintu masuk utama kita udah disambut sama toko souvenirnya yang gedeee banget. Karna belum tau mau beli apa aku lanjut jalan ke Wahana Harry Potter.

Mobil Bapak Weasley

Awalnya kita disuruh masuk ke jalan yang banyak pohon-pohonnya. Mirip banget pokoknya kayak yang di film sama buku. Terus yang pertama ku liat mobil terbangnya Harry sama Ron yang pas dipake buat balik ke Hogwarts di buku kedua!! Sumpah gemess banget. Terus selanjutnya ada gerbang guedee dan Harpot banget emang temanya. Di paling depan ada kereta dan peron 9-3/4 yang legend itu wkwkw. Nah sampai lah kita dibawa ke toko-toko terkenalnya Harpot, ada tokonya Ollivander, terus toko leluconnya Fred sama George, ada juga papan iklan yang bisa gerak yang nampilin Sirius sebagai buronan. Terus ada stand jual butterbeer tapi belom buka. Disitu juga ada resto nya jual-jual makanan.

Hogwarts Express

Karna dari yang ku baca-baca di internet kalo Harpot ini salah satu wahana favorit dan antriannya kalo peak season bisa sampe 2-3 jam, aku memutuskan buat langsung ke kastil utamanya untuk naik wahananya dulu. Surprisingly pas itu nggak antri sama sekali!! Jadinya aku langsung masuk dan naik wahananya. Pas pertama masuk ke kastilnya kita bisa liat lukisan-lukisan orang-orang berpengaruh di Hogwarts.  Pas sebelum masuk lebih jauh, kita disuruh taruh tas dan barang-barang yang dibawa ke loker yang sudah disediakan. Udah deh setelah naruh-naruh semua barang akhirnya aku cuss masuk. Suasana dalam 'kastil' nya bener-bener dibuat semirip mungkin sama Hogwarts. Sumpah keren banget. Sayangnya bahasanya dalam Bahasa Jepang dong lol wkwkw jelas aku nggak ngerti. Di awal kita bakal disambut sama Harry, Ron, Hermione versi 2D dan bakal diajak buat keliling Hogwarts. Terus kita naik ke kereta kayak ayunan, dan jeng jeng jeng.. Pas keretanya jalan kita beneran diajak pontang panting ngerasain dunia Harry Potter. Dari diajak masuk Hogwartsnya, diajak 'kayak' naik sapu terbang sampe kena hawa-hawa panas naga wkwk (ini scene Harpot pas dia ikut Wizarding Championship di buku ke-4). Sumpah meskipun rada pusing tapi seru buangettt. Aku bersyukur nggak antri aja, jadi emang tips nya kalo mau kesini harus pagi-pagi hoho. Buat kalian penggemar Harry Potter dan Dunia Sihir beneran deh wajib kesini minimal sekali seumur hidup. Dijamin nggak akan nyesel!

Hogwarts

Harus diakui setiap selesai naik wahana aku agak-agak pusing jadi harus duduk-duku dulu (laugh). Setelah agak mendingan aku lanjut liat-liat ke toko souvenir Harpot yang ada di deket kastil. Mereka ada jual jubah, tongkat sihir, pernak-pernik Hogwarts, Quidditch, dan masih banyak lagi. Jujur pengen beli jubah atau syal nya, tapi mengingat nggak akan kepake kalo di Indonesia jadinya gajadi beli deh. Oh oh ada juga boneka-boneka owl lucu banget huhu pengen beli. Udah kan karna aku laper akhirnya aku mampir ke restonya Hogwarts. Pas di antrian aku sempet bingung mau beli apa. Makanannya ga terlalu berat ada burger, pasta, sama pastry juga. Cuma karna lagi-lagi takut pork dll akhirnya aku beli menu vegetarian. Sumpah ini lucu, ternyata dia porsinya gede banget woee. Ada kentang, sayur-sayuran, jagung utuh (iya utuh) dll. Pas belum seporsi aja aku udah kenyang banget wkwk. 

Sarapan porsi gede wkwk

Udah deh sehabis makan aku keluar lagi dan beli butterbeer!! Antriannya lumayan panjang padahal pas sebelum aku makan belum panjang.. yaudah deh akhirnya aku antri. Tapi nggak lama kok dan ternyata jeng jeng jeng.. Rasanya super duper enak aku gabisa mendeskripsikan tapi sumpah enak bangettt huhu. Apalagi creamnya yang di atasnya itu sumpah enak banget plis. Pas pulang aku udah mau beli lagi aja tapi udah capek banget akhirnya gajadi wkwk. Setelah minum butterbeer aku sempet lihat pertunjukan bentar di deketnya peron 3/4. Pertunjukannya tentang pelajaran Hippogriff di Hogwarts (scene buku ketiga). Lucunya mereka pertunjukannya pake bermacam2 bahasa loh seru banget. Aku ngertinya yang pas English doang wkwk kayaknya Bahasa Indonesia juga gaada deh. Yaps begitulah kira-kira isi di dalam Dunia Sihir ini~

Butterbeer

Tujuan utamaku ke USJ kan emang Harpot ya, jadi setelah dari situ aku udah bingung mau ngapain. Lanjut lah aku jalan kaki aja ngikutin arah orang-orang pergi. Sebenernya banyak banget wahana disini, tapi kebanyakan semacam roller coaster dan aku beneran gamau naik karna takut pusing wkwk. Pas itu aja masih puyeng naik Harpot lol. Disini banyak juga stand-stand makanan jadi ngga perlu khawatir kelaperan. Yang aku agak kaget tuh ada stand khusus jual kalkun(?) Ada juga orang jual bakpao bentuk lucu-lucu, popcorn, minuman-minuman juga ada. Aku sempet liat stand jual beer nya suntory jugaa wkwk. Saat itu aku sempet beli popcorn sama bakpao bentuk Hello Kitty. Beli popcorn karna baunya enak bangettt, beli bakpao karna kelaperan wkwk. Oh oh fyi jadi kan pas pertama masuk orang-orang tuh pada lari-larian ya, ternyata mereka tuh ngejar wahana baru nya Super Nintendo World. Pas jalan random aku lewat kan, ternyata dia ada jam masuknya gituu. Yaudah mumpung disini akhirnya aku nyoba scan app ku di hape, dan ternyata aku dapet yang jam set.6 sore wkwkwkw lol ngakak banget padahal pas ngescan itu masih pagi. Tapi yaudah deh aku lanjut dulu perjalanan sambil wasting time. FYI siap-siap aja kamar mandi di USJ gaada airnya helpp cuma ada tissue!

Popcorn USJ

Lanjutt aku sempet masuk ke dunia Spiderman. Nah nah lagi-lagi emang wahananya tuh kita diajak naik kereta macem roller coaster. Terus yaudah deh kita berasa diajak ke "dunia" mereka. Pas masuk wahana Spiderman, kita berasa diajak melayang-layang ala ikutan diselametin Spiderman. Pas ada api hawanya jadi panas, terus pas ada air juga ada cipratan airnya dikit wkwkkw sumpah seru tapi puyeng. Pas nulis ini aja pusingnya masih kebayang haha. Maklum emang gampang pusing (laugh). Aku juga sempet masuk ke Dunia Minions, tapi kok aku nggak nemu ya masuk wahananya sebelah mana.. Jadi yaudah lewat doang. Terus aku lanjut naik wahana Doraemon. Ini juga seru parahh. kita berasa diajak naik baling-baling bambu, masuk pintu kemana saja, dijadiin manusia kecil pake senter pengecil, pokonya seruuu banget. Oh iya pas di Doraemon itu kita ga boleh bawa tas. Tapi tenang aja karna ada loker penyimpanan tas dan itu itungannya gratis karna pas masuk emang kita disuruh masukin koin, tapi pas keluar ntar uang koinnya balik. Jangan khawatir kalo misal gaada uang koin karna disitu juga disediain penukaran uang jadi sangat membantu. Setelah dari wahana Doraemon, pas keluar tuh kok banyak orang duduk-duduk disitu. Oh ternyata bakalan ada parade!! Aku juga ikutan duduk deh disitu. Paradenya seru banget banyak karakter-karakter naik kereta terus banyak yang nari-nari juga sambil nyanyi-nyanyi sumpah seru banget ih kangen. Pas di akhir-akhir si penarinya juga narik pengunjung-pengunjung buat ikutan nari bareng. Surprisingly aku juga ikutan loh wkwkw. Nah udahh deh pas selesai liat parade aku beli popcorn terus duduk-duduk. Kalo ga salah pas jam-jam ini udah mulai gerimis as expected, untungnya aku udah siap-siap bawa payung.

Wahana Doraemon

Aku sempet masuk ke toko souvenirnya USJ. Toko nya gede banget asli mana souvenirnya lucu-lucu huhu. Yang sempet menarik perhatianku tuh ada tas bintang warna kuning, ada topi mario yang terkenal itu, ada gantungan hape juga lucu-lucu juga huft. Sambil nunggu jam setengah 6 buat masuk ke Super Nintendo World, aku muter-muter dan random aja masuk ke wahana-wahana yang sekiranya sepi. Pas udah mau jam nya ke Nintendo world tiba-tiba ujannya jadi kenceng wkwk. Sebenernya di Nintendo World ini seru banget, jadi ada banyak mini games yang bisa dimainin, terus ntar kalo scan barcodenya poin yang terkumpul bakal ke record juga di aplikasi. Nah pas aku cek ternyata sampe ada ranking dengan pengumpul poin tertinggi di hari itu. Seru banget keknya tapi karna aku udah mager dan hujan, akhirnya aku langsung masuk ke wahananya. Kirain apaan ya, ternyata disitu kita diajak main benerannn omg jadi kita naik kereta, terus pake kacamata 3D dan beneran si kereta/mobilnya itu dilengkapi senjata buat tembak-tembakan wkwkw. Jadi di depan kita bakalan banyak musuh berdatangan, terus misi kita harus nembakin mereka biar mereka mati. Selain itu kita juga perlu gerak-gerakin setir mobilnya buat ngumpulin koin-koin yang ada. Beneran berasa masuk ke dunia game sumpah seru banget kalian harus coba. Btw ya disini antriannya panjang banget lol bisa kayaknya sampe 2 jam wkwk. Tapi berhubung aku masuk ke single entry jadi nggak lama deh nunggunya hoho. Oh iya aku masuk di semua wahana pake single entry ya jadi emang nggak terlalu lama antrinya. Kalo yang biasa beneran bisa 2-3 jam. Jadi aku saranin mending masuk single entry wkwkw. Udah deh, setelah keluar wahana itu aku sempet liat-liat dan muter-muter bentar. Dannnn.. sudah berakhir perjalananku di USJ! Aku langsung otw balik lewat jalan pertama yang aku kesini alias ngelewatin lagi Harpot world nya~ Sebenernya pengen nyoba lagi butterbeer nya tapi kaki ku udah gempor akhirnya ga jadi wkwk.

Super Nintendo World

Otw pulang!! Di jalan sebenernya aku sempet ngeliat-liat resto siapa tau ada Yoshinoya kan karna aku udah pengen banget. Eh tapi ternyata gaada lol. Akhirnya aku liat di maps ada tuh di sekitaran Namba, tapi dari hotelku masih 1.2 km wkwkw. Dan aku bela-belain jalan saking pengennya makan nasi ahaha. Lumayan capek tapi kebayar pas nyampe langsung makan. Btw kayaknya aku salah pesen yang set gitu deh. Isinya ada nasi, daging, terus ada kayak soup tofu, sama natto tapi dari ubi. Nasinya pun agak aneh gede-gede wkwk. Setelah kenyang aku langsung cuss balik hotel mengingat masih jalan sekilo lagi lol. Oh ya pas di perjalanan balik hotel sebenernya aku nyari Taiyaki kemaren yang sempet aku beli. Eh gataunya nggak nemu store nya dimana wkwk. Pas jalan dari stasiun ke Yoshinoya juga nggak nemu, padahal pengen makan lagi karna seenak itu... Sudahh akhirnya nyampe hotel dan tidur~~

Ini akan jadi blog terakhir soal ceritaku jalan-jalan ke Jepang tahun ini. Sebenernya setelah dari Osaka aku masih ke Nagoya lagi, cuma agenda utamanya nonton voli jadi ya gitu deh wkwkw. Kalo emang ada yang mau denger ceritanya langsung bisa catch me up anytime! Soalnya aku bakalan excited banget buat cerita haha. Kalo ditanya next blog kapan aku juga belum tau. Bulan September kemarin aku sempet pergi ke Thailand buat nontonin Wolfdogs Nagoya tanding, tapi agak mager buat bikin blognya. Ntar deh kapan-kapan kalo nggak mager aku akan post foto-fotonya aja soalnya aku sempet foto juga sama pemain favoritku!!! *brb crying*

OK THANK YOU ALL FOR READING!!
HAVE A GOOD YEAR AHEAD ^^


Love,
Intan