Tim Nasional Bola Voli Putra Jepang atau Ryujin Nippon menggelar Pertandingan Perpisahan untuk Kejuaraan Dunia Bola Voli Pria 2022 bertajuk "Red and White Match" yang diselenggarakan di Okinawa, 30-31 Juli 2022 lalu. Pertandingan ini mempertemukan Tim A yang baru saja rampung menjalani kompetisi panjang Volleyball Nations League (VNL) 2022, dan Tim B yang diproyeksikan mengikuti ajang AVC Cup Men di Thailand 7-14 Agustus mendatang. Japan Volleyball Association (JVA) merilis 27 nama yang akan berpartisipasi pada pertandingan tersebut (cek disini).
Tim A dan Tim B berfoto bersama usai pertandingan. (Foto: instagram.com/motokn68) |
Kabar kurang baik melanda Tim A saat Jepang melakoni laga 8 besar melawan Prancis di VNL 2022. Kapten Yuki Ishikawa (OH) mengalami cedera engkel di kaki kiri yang memaksa dirinya harus absen di laga penting itu. Pada laga yang diselenggarakan di Italia tersebut, Jepang dipaksa menyerah tiga set langsung dan harus puas menempati peringkat 5 klasemen akhir. Kendati demikian, torehan tersebut menjadi capaian terbaik Ryujin Nippon selama mengikuti perhelatan VNL. Yuki masih akan absen di ajang "Red and White Match" dan digantikan oleh Masahiro Sekita (S) sebagai kapten Tim A. Tim B sendiri akan dipimpin oleh salah satu veteran vleague yakni Akihiro Fukatsu (S).
Tim A sebelum pertandingan hari pertama. (Foto: instagram.com/jva_volleyball) |
Tim B sebelum pertandingan hari pertama. (Foto: instagram.com/jva_volleyball) |
Setelah dipastikan tidak dapat diperkuat oleh kapten tim Yuki Ishikawa, Tim A juga tidak ditemani oleh Pelatih Blain lantaran sang pelatih utama dikabarkan terinfeksi covid saat di Italia usai menjalani laga terakhir VNL. Oleh karenanya, Tim A akan dipandu oleh Pelatih Takayuki Fukatsu. Menarikanya, Pelatih Takayuki adalah adik dari Kapten Tim B Akhihiro Fukatsu loh! Tim B sendiri akan dikepalai oleh Pelatih Koichiro Shimbo, yang saat ini juga melatih Tokyo Great Bears.
Pertandingan hari pertama dimulai pukul lima sore waktu setempat. Tim B mampu mendominasi permainan di awal-awal set lewat Yuki Higuchi (OH) dan Shoma Tomita (OH). Sementara Tim A yang dikomando Sekita belum mampu menemukan ritme terbaik permainan mereka. Pada pertengahan babak kedua Masaki Oya (S) dan Kento Miyaura (O) masuk menggantikan Sekita (S) dan Yuji Nishida (O). Namun, strategi ini juga belum mampu membendung hitters dan defense cantik Tim B yang patut diacungi jempol. Dua set awal direbut Tim B dengan cukup nyaman 25-16 dan 25-20.
Dari kiri, Masahiro Sekita, Shunichiro Sato, dan Akihiro Fukatsu (Foto: instagram.com/jva_volleyball) |
Babak ketiga dan keempat berjalan sebaliknya. Masaki mampu memberikan perlawanan dan membuat angin berpihak ke Tim A. Dengan skor back to back yang dicetak Kento dan permainan optimal Tomohiro Ogawa (L), Tim A mampu mengakhiri laga dan merebut dua set terakhir 25-20 dan 25-19. Dengan hasil ini kedua tim bermain imbang 2-2 di akhir laga.
Hari kedua digelar keesokan harinya dan dimulai pukul dua siang waktu setempat. Tim B yang pada hari sebelumnya mampu mengimbangi permainan Tim A dipaksa harus takluk di set pertama dengan 25-16. Meski mampu menemukan ritme di babak kedua, Tim B gagal meredam permainan Tim A yang dipunggawai Sekita dan akhirnya harus kalah di set ketiga dan keempat. Dengan hasil ini Tim B harus mengakui keunggulan Tim A dengan skor 3-1 (25-16, 18-25, 25-15 dan 25-16).
Kazuyuki Takahashi (kiri) dan Yuki Higuchi (kanan) (Foto: instagram.com/jva_volleyball) |
Setiap pemain telah memberikan penampilan terbaik mereka dan memberikan kontribusi kepada masing-masing tim. Beberapa pemain Tim B yang ingin penulis highlight penampilannya yaitu ada Yuki Higuchi (OH), Kazuyuki Takahashi (L), dan Takahiro Namba (MB). Yuki Higuchi tampil sangat menawan di dua hari perhelatan "Red and White Match" ini. Selain memiliki pukulan yang tajam, Yuki yang saat ini bermain untuk Sakai Blazer juga sangat lihai di depan net. Beberapa kali Yuki mampu menorehkan block touch bahkan block kill di pertandingan ini. Selanjutnya ada Kazuyuki Takahashi. Kazu didapuk menjadi guardian deity Tim B terutama di hari pertama. Kazu yang baru lulus tahun lalu dan bergabung dengan JTEKT Stings mampu merepotkan lawan dengan defensenya di semua area lapangan. Patut kita nantikan pemain yang digadang-gadang menjadi penerus duo Tomohiro (Tomohiro Yamamoto dan Tomohiro Ogawa) ini, nih. Pemain terakhir yaitu Takahiro Namba. Saat ini Takahiro bermain untuk Toray Arrows. Pemain yang memiliki tinggi 198 cm ini memiliki quick yang tajam dan cepat, serta pembacaan permainan yang bagus dalam segi blocking. Wah patut kita nantikan ya kontribusinya!
Takahiro Namba (tengah) bersama rekan satu timnya di Toray Arrows. (Foto: instagram.com/nmb_198) |
Ekstra kredit ingin penulis tambahkan untuk Shuniciro Sato (MB) dan Alain De Armas (OH) dari Tim A. Shunichiro yang saat ini masih berkuliah di Tokai University, sudah mampu memberikan permainan yang menarik di Tim A. Mengingat Shunichiro baru saja bergabung dengan Tim A beberapa hari sebelum laga, pemain dengan tinggi 205 cm ini mampu mengisi absennya Akihiro Yamauchi (MB) yang tidak dapat berpartisipasi. Duet Shunichiro Sato dan Gou Murayama (MB) sangat dinantikan di perhelatan Ryujin Nippon selanjutnya. Selain itu, ada Alain yang memberikan penampilan impresif. Pemain kelahiran 2001 ini menjadi salah satu trainee pada perhelatan kemarin. Outside Hitter yang bermain untuk Suntory Sunbird itu mengejutkan penonton dengan menorehkan beberapa kali service ace yang menakjubkan. Tak hanya itu, koneksi antara Alain dengan Masaki di Suntory juga menjadikan pemain ini mampu menunjukan kemampuan terbaiknya.
Dari kiri, Alain De Armas, Ran Takahashi, Gou Murayama, Masaki Oya (Foto: instagram.com/ajdearmas7) |
Tim B akan mengikuti AVC Cup Men yang akan diselenggarakan 7-14 Agustus mendatang, sementara Tim A akan menjalani training camp sebelum mengikuti Men's World Championship di Polandia dan Slovenia akhir Agustus nanti.